BAB I
PENDAHULUAN
Biji merupakan komponen vital dari diet dunia. Biji gandum sendiri, yang
mana terdiri dari 90% semua biji yang dibudidayakan. Perkecambahan termasuk
proses dimana dimulainya dengan proses imbibisi air oleh dorman, biasanya
kering, biji dan berakhir dengan proses elongasi dari axis embrionik (H.
Lambers et al., 2008). Biji memiliki cadangan makanan yang membuatnya
independen secara luas dari sumber daya lingkungan untuk bertahan hidup.
Perubahan drastis tersebut dalam proses autotropik yang bergantung kepada
suplai cahaya, CO2, air dan nutrisi anorganik dari sekelilingnya untuk
pertumbuhan autotropik. Perkecambahan adalah proses ketika bagian dari embrio,
biasanya radikula, memasuki kulit biji dan mungkin berproses dengan air dan O2
dan pada temperatur yang stabil.
Dormansi didefinisikan sebagai keadaan dari biji dimana tidak
memperbolehkan terjadinya perkecambahan, walaupun kondisi untuk berkecambah
sudah terpenuhi (Tempertur, air dan O2). Dormansi secar efektif menunda proses
perkecambahan. Keadaan diperlukan untuk memecah dormansi dan mengijinkan
permintaan akan perkecambahan sering agak berbeda dari yang keadaan yang
menguntungkan untuk tumbuh atau bertahan hidup dari tingkat kehidupan
autotropik dari tanaman (H. Lambers et al., 2008). Proses Perkecambahan Biji
(Jann dan Amen dalam Khan, 1934)
1. Penyerapan air * Masuk air secara imbibisi dan osmosis * Kulit biji *
Pengembangan embrio dan endosperm * Kulit biji pecah, radikal keluar
No comments:
Post a Comment