Wednesday, December 31, 2014

makalah MIE OYEK


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar  Belakang
Begitu banyaknya tempat makanan di Dadaha Kota Tasikmalaya. Tapi yang unik dari semua tempat makanan di Dadaha adalah makanan tradisional Tutug Oncom atau nama tenarnya T.O. seiring waktuyang berjalan, rupanya makanan tradisionalpun diminati. Ini melihat dan survey yang menghasilkan data bahwa menggeliatnya makanan tutug oncom atau T.O.
Selain itu juga ada makanan dari Negara lain yang saat ini menjadi tenar di dunia yaitu Mie.Seperti kita ketahui Mie berasal dari Jepang, Mamofuku Ando adalah penemu Mie pertama kalinya.
DiIndonesia memang kaya dengan makanan tradisionalnya. Dikarenakan negeri ini kaya dengan adat, membuat makanan khas Indonesiapun sangat banyak. Di Sunda ada makanan yang hamper atau sangat tidak ada sekarang ini yang memproduksi makanan tradisional Oyek.
Sehingga penulis ingin membuat karya makanan gabungan untuk menjadi inovasi baru di Dadaha yaitu makanan tradisional Oyek yang akan mengalahkan kepopuleran T.O. Ini merupakan peluang bisnis, dimana sekarang ini banyak orang mencintai makanan tradisional.

B.      Perumusan Masalah
Sebagaimana yang telah dikemukan diatas, dalam hal ini titik berat masalah yang dibahas pada:
1.      Bagaimana sejarah Mie.
2.      Bagaimana sejarah oyek.
3.      Bagaimana rencana bisnis Mie Oyek.




C.     Batasan Masalah
Dari rumusan masalah diatas, penulis membatasi pembahasan ini yaitu hanya mencakup sebagai berikut:
1.      Menjelaskan sejarah mie.
2.      Menjelaskan sejarah Oyek.
3.      Menjelaskan apa peluang dan mengapa Mie Oyek dipilih dalam peluang wirausaha yang inovatif.

D.    Tujuan Makalah
Dari batasan masalah diatas, penulis mempunyai tujuan sebagai berikut:
1.      Agar mengerti sejarah Mie.
2.      Agar mengerti sejarah Oyek.
3.      Agar mengerti dan memahami bisnis terobosan baru Mie Oyek

E.     Manfaat Makalah
Penulis berharap, makalah ini bermanfaat secara teoretis maupun praktis. Dengan pengertian sebagai berikut:
1.      Secara teoritis
Penulis berharap makalah ini, bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca.
2.      Secara praktis
Penulis berharap makalah ini, bermanfaat menambah wawasan mengenai karbon monoksida.

F.      Prosedur Makalah
Adapun dalam penyusunan makalah ini, penulis menggunakan prosedur makalah sebagai berikut:
1.      Secara studi litiatur.
Studi litiatur maksudnya, berdasarkan reperensi yang sudah ada.
2.      Secara kualitatif.
Kualitatif  maksudnya, sesuai permasalah yang ada.
 
 
BAB II
ISI

A.      SEJARAH MIE
Barang kali kita pantas berterima kasih kepada  Mamofuku Ando, orang Jepang kelahiran Taiwan 1911. berkat kerja keras dan jerih payahnya kita sekarang bisa menikmati kelezatan mie instan. Makanan cepat saji dengan berjibun penggemar, yang masuk ke Indonesia pada pertengahan tahun 1960-an.
Ditinggal orang tuanya, Ando yang berumur 3 tahun harus membantu neneknya mengurus rumah. Balita ingusan itupun mesti menjaga toko. Belum lagi harus mencuci pakaian dan mamasak. Hasilnya positif, ia jadi pintar masak-memasak, sebaliknya sekolahnya terlantar.
Menjadi pedagang adalah angan-angannya. Harta peninggalan oang tuanya pun digunakan untuk berdagang pakaian rajutan di Taiwan dan Osaka, jepang. Usahanya terbilang maju. Ia pun bisa kembali ke bangku sekolah menyelesaikan pendidikan yang sempat terbengkalai.
Namun kemudian ia dituduh korupsi dalam perdagangan senjata dan onderdil pesawat. Ia lantas dijebloskan ke bui. Setelah 2 tahun hidup di Hotel Prodeo, ia pun dibebaskan. Pada 1956, satu-satunya harta yang tertinggal adalah rumah.
Masa itu Amerika Serikat sedang gencar-gencarnya menyumbangkan gandum ke Jepang yang sedang paceklik pangan. Harga terigu menjadi murah. Pemerintah Jepang pun menganjurkan rakyatnya mengonsumsi roti dan terigu sebagai pengganti nasi.
Melihat banyak orang melahap mie, di dekat toserba hankyu di Osaka, pikiran Ando terbuka. Mengapa tidak membuat mie dari terigu? Bukankah orang Jepang sangat menyukai mie.
Apalagi mie dirasa enak, murah, tahan lama, dan tidak sulit mengolahnya. Ide liar itu terus bergulir di benaknya. Cuma ia tidak mau membikin mie biasa yang sudah banyak beredar di pasaran. Ia ingin membuat mie bentuk lain yang enak, lebih cepat dan mudah diolah, serta gampang didapat dimana-mana.
Ando mulai mewujudkan impiannya dengan membeli mesin pembuat mie dan bereksperimen membuat mie instant di emper belekang rumahnya. Mula-mula mie digoreng agar lebih awet, gurih, dan cepat diolah. Lalu menimbang-nimbang rasa yang pas untuk kuah itu. Dipilihnya kuah ayam karena yang netral. Ando membawa contoh mie instannya ke sebuah toko serba ada. Ternyata semuanya ludes hari itu juga. Waktu itu tahun 1958.
Emper rumahnya tak kuasa menampung pesanan. Ia memindahkan usahanya ke sebuah gudang kosong di Osaka. Di sana Ando membuat mie instant dibantu keluarganya. Sejak itu perusahaan-perusahaan besar berebut ingin menjadi penyalur mie instannya. Desember 1958 ando menamai perusahaannya Nissin Foods. Beberapa bulan kemudian ia pindah ke sebuah pabrik seluas 20000m2. tahun 1960 ia membuka pabrik kedua, dan tahun berikutnya lahir pabrik baru lagi.
Meski mie instant laris manis, Ia tak bosan-bosan bereksperimen untuk terus memperbaiki mutu. Bahkan ada keinginan memperkenalkan dan mejualnya ke luar negeri. Untuk menjajaki kemungkinan itu, ia pergi berkeliling Eropa dan Amerika tahun 1966. di sana ia melihat orang makan mie dengan garpu, tanpa kuah dan memakai piring, meyeruput mie dianggap tidak span.
Ia juga mengamati ada kaldu yang bisa dilarutkan dengan air panas tanpa harus dimasak. Ada gelas kertas sekali pakai dan kertas almunium sebagai wadah kedap udara. Ando pun mendapat ilham membuat mie instant dalam wadah berbagan stereofoam, yang lantas ditutup rapat dengan lembaran aluminium. Mie gelas itu tidak perlu dimasak, cukup diseduh. Supaya tidak hancur terkocok-kocok, mie dibuat lebih tebal. Disediakan pula garpu untuk memakannya.
Di puncak keberhasilannya ando yang pada tahun 1988 genap berumur 77 tahun, membuka Foodeum di Shinjuku, Tokyo. Gedung itu disebut pula istana mie karena mempunyai beberapa restoran mie, tempat disko, dan museum mie.
Mi adalah nama generik. Orang Eropa menyebut pasta (dari bahasa Italia) secara generik, dan noodle (bahasa Inggris) untuk pasta yang berbentuk memanjang. Namun begitu, di Eropa bahan baku mi biasanya dari jenis-jenis gandum, sementara di Asia bahan baku mi lebih bervariasi. Di Asia sendiri, pasta yang dibuat selalu berbentuk memanjang. Berbagai bentuk mi dapat ditemukan di berbagai tempat. Perbedaan mi terjadi karena campuran bahan, asal-usultepung sebagai bahan baku, serta teknik pengolahan. Berikut ini adalah jenis-jenis mi (dan makanan dari mi) yang cukup dikenal.
Jenis-jenis mie berdasarkan bahan
Tepung
  • Chūka men (中華麺): Versi Jepang dari "mie China", digunakan untuk kata ramen, chanpon danyakisoba
  • Lamian (拉麵): Mie China yang dalam pembuatannya dilakukan dengan menarik mie dengan tangan
  • Mee pok (麪薄): Mie China berwarna kuning, populer di asia tenggara
  • Nokedli : Mie Hungaria
  • Pasta : Setidaknya 350 varian digunakan pada kuliner Itali
  • Sōmen (そうめん): Mie jepang yang sangat tipis
  • Spätzle: Mie yang berasar dari swabia, jerman yang terbuat dari tepung dan telur
  • Udon (うどん): Mie jepang yang tebal
  • Erişte: mie Turki berwarna kuning atau kemerahan
Nasi
  • Mie tipis atau tebal, yang dikenal dengan nama hé fěn atau ho fun (河粉), kway teow atau sen yai (เส้นใหญ่)
  • Nasi vermicelli: nasi mie tipis, yang dikenal dengan nama mǐfěn (米粉) or bee hoon or sen mee (เส้นหมี่)
  • Idiyaappam adalah nasi mie India
B.        SEJARAH OYEK
     Oyek adalah makanan asal Sunda yang hampir punah malahan sudah tidak lagi ditemukan sekarang ini. Sejarah Oyek adalah makanan yang pada zaman penjajahan yang melanda Indonesia. Makanan yang sangat mudah ditemukan dan mendapatkannya bahan bakunya yaitu sinkong. Dulu masyarakat Indonesia terpaksa memakan oyek karena beras sangat sulit didapat karena diambil oleh penjajah.
     Sekarang ini makanan ini tidak pernah ada yang mengkonsumsi. Sebenarnya bahan baku singkong sangat mudah untuk didapatkan, Indonesia tanahnya subur. Orang bilangmembuang batang pohon singkong saja langsung jadi tanpa dirawat. Harga singkong dipasaran sangat murah, berkisar Rp 3.000,-/Kg. pembuatannya oyek sangatlah mudah, pertama rendam singkong beberapa hari. Kemudian angkat dan parut. Setelah itu memasaknya ala tradisional yaitu seperti memasak Nasi dengan cara tradisional.

C.    RENCANA BISNIS MIE OYEK
      Dadaha Kota Tasikmalaya adalah suatu lokasi bisnis kuliner yang menjanjikan. Bagaimana tidak strategis , tempat ini sebagai lokasi dimana sering berkumpulnya masyarakat dan orang luar kota datang. Tempat ini juga sebagai tempat kumpul anak-anak muda yang singgah ketika mereka rehat dalam perjalan touring.
      Persaingan di daerah ini sangat ketat, dimana makanan teradisional yaitu tutug oncom atau nama popular dikalangan masyarakat T.O. Kecintaan masyarakat pada makanan tradisional ini unik dimana tadinya pedagang atau warung makanan tutug oncom hanya satu dua. Tapi minat makanan tradisional ini tetap banyak. Sehingga dari tahun ke tahun banyak orang tertarik untuk berbisnis ini, sekarang ini pedagang tutug oncom sangat banyak di Dadaha. Hampir seluruh jalan menuju Dadaha dari semua arah berjejeran pedagang tutug oncom. Harganyapun sangat murah yaitu hanya Rp. 3.000,-/porsi.
      Mie atau Mi di Indonesia mulai digemari. Makanan khas asal jepang ini rupanya sudah menjadi makanan yang sangat dibutuhkan masyarakat diIndonesia. Awalanya hanya ada satu dua perusahaan diIndonesia, sekarang banyak sekali macam-macam mie dari banyak perusahaan-perusahaan mie. DiIndonesia juga ada mie yang asli dari Indonesia. Banyak sekali rasa mie dari yang rasa negeri dan luar negeri. Bahannya pun mudah yaitu dari tepung terigu. Dimana campuran terigu dan bumbu-bumbu yang mudah di dapat di Indonesia.
      Membuka warung makanan di Dadaha yang unik dan melestarikan makanan yang punah dan hampir hilang kalau tidak dilestarikan. Daya  tarik masyarakat kepada makanan tradisional dan mie yang sekarang ini terkenal di dunia dan menjadi makanan yang tidak aneh lagi serta menjadi makanan yang digemari. Oyek yang bahan dasarnya mudah ini akan menjadi makanan yang digemari di Tasikmalaya. Dengan polesan dan tambahan mie, akan menarik masyarakat yang ingin merasakan makanan luar negeri yang didampingi makanan yang dulu pada zaman penjajah digemari.

Anaslisis SWOT untuk bisnis Mie Oyek
1.      Strength
Hal pertama yang kami miliki dalam membangun bisnis ini dengan menciptakan kedisplinan dan komitmen dalam menjaga kualitas dan kenyamanan konsumen.
Rincian, diantaranya :
Ø   Analisis SDM
Sumber daya manusia yang dipilih haruslah memenuhi kriteria yang telah ditentukan diantaranya harus cekatan dalam membantu proses administrasi dan proses pembuatan mie oyek agar terlaksana dengan baik dan lancar serta proses antar-jemput . SDM atau disebut juga karyawan yang dipekerjakan terbagi menjadi 3 bagian yaitu :
2 orang tenaga pemasak
1 orang tenaga Adminstrasi
1 orang driver
Karyawan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan bisnis.
Ø   Analisis SDA
Sumber Daya Alam yang dapat dimanfaatkan sebagai penunjang bisnis mie oyek adalah jenis singkong dan mie yang berkualitas. Singkong dan mie yang digunakan harus berkualitas baik agar mempengaruhi pembeli atau konsumen agar ingin kembali membeli.
Ø   Analisis Manajemen
Bisnis atau usaha akan terbangun dan berkembang apabila manjemennya yang digunakan pun baik dan berkualitas. Pilih orang yang telah berpengalaman dalam memegang bisnis ini dan mempunyai pengetahuan luas agar manajemen yang di bangun akan berjalan konsisten ataupun dapat berkembang.Salah satu manajemen yang dibangun adalah gunakan control kualitas makanan.
Kelebihan/keunggulan yang dimiliki Bisnis Mie Oyek sebagai berikut :
a.    Proses pengerjaan
                                 -            Melayani pelanggan dengan cepat.
                                 -            Menggunskan bumbu yang dapat menambah kelezatan Mie Oyek.
b.      Memberikan garansi pemberian 1 kali gratis jika tidak enak sesuai ketentuan yang akan diberlakukan.
c.       Menawarkan jasa layanan antar jemput gratis.
d.      Manajemen yang baik sehingga dapat memberikan pelayanan yang memuaskan.
e.       Singkong dan Mie
Singkong dan Mie yang digunakan seperti :
                                   -            Singkong langsung didatangkan dari petani sehingga masih segar.
                                   -            Mie di impor dari jepang langsung.
f.       Minuman
Member minuman gratis.
g.      Diskon untuk 30% untuk pesanan acara.
h.      Diskon untuk pelanggan yang sering datang dan diberi kupon untuk setiap pembelian.
2.      Weakness
Kelemahan yang dimiliki bisnis Mie Oyek adalah oyek sendiri sekarang ini cukup aneh namanya sehingga pembeli agak ragu dalam membeli..
3.      Opportunity
Peluang yang dapat diciptakan oleh Mie Oyek adalah meningkatnya daya beli masyarakat Tasikmalaya terhadap masakan tradisional seperti Tutug Oncom. Serta belum ada yang menjual di daerah Dadaha.
4.      Threat
Ancaman yang dapat mempengaruhi dalam kestabilan bisnis ini dapat berupa perkembangan zaman terhadap makanan yang ditakutkan akan menurunkan daya beli masyarakat Tasikmalaya terhadap makanan tradisional.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan
Dari masalah dalam makalah ini seharusnya kita harus mengerti bahwa Bisnis Mie Oyek ini sangat baru sehingga perlu eksperimen yang baik. Langkah ini juga untuk melestarikan makanan yang sangat jarang sekali untuk saat ini tapi jika disandingkan dengan makanan yang saat ini menjadi trend an diminati seperti mie semoga bisnis ini berjalan lancar.

B.     Saran
1.      Saran teoretis
Untuk penulis makalah ini kurang materi dan untuk pembaca harus mencari materi dari sumber lain untuk melengkapi kekurangan materi makalah ini.
2.      Saran praktis
Setelah membaca makalah ini penulis mengajak kepada semua pembacaada bisnis menarik dan menjanjikan.
 
DAFTAR PUSTAKA

http://infoindonesia.web.id/sejarah-mie-dan-10-jenis-mie-paling-terkenal-didunia/feed
http://anggapranidhana.blogspot.com/feeds/2887040916979699296/comments/default
http://ogut267.blogspot.com/feeds/5954977548772223160/comments/default
Oldest noodles unearthed in China, BBC News, 12 Oktober 2005
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Istimewa:Perubahan_terbaru&feed=atom
Posted by at
Labels:

No comments:

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)