BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Klorofil merupakan zat hijau daun yang terdapat pada
semua tumbuhan hijau yang berfotosintesis. Berdasarkan penelitian, klorofil
ternyata tidak hanya berperan sebagai pigmen fotosintesis. Klorofil mempunyai
manfaat antara lain, sebagai obat kanker otak, paru-paru, dan mulut [10].
Klorofil juga dapat digunakan sebagai desinfektan, antibiotik dan food
suplemen. Klorofil dapat digunakan sebagai food suplemen karena mengandung
nutrisi yang dibutuhkan untuk tubuh manusia [2]. Adanya manfaat klorofil yang
banyak tersebut, maka diperlukan suatu usaha untuk meningkatkan kandungan
klorofil pada tanaman. Usaha peningkatan kandungan klorofil tersebut salah
satunya bisa dilakukan dengan volume penyiraman yang sesuai dengan jenis
tanaman yang ditanam.
No comments:
Post a Comment